Entah apa yang terfikir oleh saya ketika membuat tulisan ini, dari
judulnya sudah bisa membuat orang pada marah ya kan. Loh marah kenapa ? “ituloh karena ada
kata-kata jomblonya”, Siapa yang marah ? “Yang merasa jomblo aja sih yang
marah, kalo enggak sih pasti santa-santai saja” Perasaan penulis saja mungkin ?
“iya perasaan saya saja, tetapi anda juga kan bro sist”. Hehe tidak usah
diteruskan lah yah perdebatan ini, semua terserah padamu aku begini adanya~
Yuhuuuu
Ketika mendengar kata jomblo, apa yang kalian fikirkan coba ? saya
ingin kepo coba. Hehe
-Jomblo orang yang kurang kasih sayang,
-Jomblo orang yang menyedihkan,
-Jomblo orang yang kurang perhatian, sampe ada yang berkata
-Jomblo orang yang ngenes, sampe kalo dia lagi jalan di jalanan
tiba-tiba langsung hujan (awanya sedih ngeliat dia jalan sendirian) apalah
semua itu terkesan LEBAY. Setuju tidak mblo? yang jawab setuju, dan semangat
banget pastinya mblooo. Ckckckck
Hal itu semua kan merupakan pandangan orang, bukan pandangan dari
diri sendiri. Sudah tidak usah dipikirkan, gini saja urusan diri sendiri aja
belom kelar eh udah sibuk urusin, urusan orang lain. Namun jomblo bukan
merupakan sebuah dosa, bukanlah sebuah kekurangan yang harus anda sesali,
renungi apalagi sampe ditangisi.
Memang dia yang pacaran sudah lebih baik dari anda mblo? Tidak kan,
contohnya saja setiap hari memberikan perhatian, setiap saat merindukan kasih
sayang, rasanya ingin mati saja jika sedang marahan, tidak bisa hidup tanpamu
begitulah lagu bilang. Waaaah ternyata yang pacaran-pun akhirnya banyak juga
yang tidak bahagia, mulai dari putusnya tali silaturahmi, saling membenci,
bahkan ada yang saling membunuh karena tebakar api cemburu idiiiih jijay bajay,
mengakhiri hidup bukan dengan orang yang sehidup semati sama kita aja pada
ngelakuin pinter banget sih. Astagfirullah
Allah berfirman, Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya
zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (Q.S
Al-Israa’ [17] : 31)
Yes, dan pacaran merupakan sebuah bentuk pendekatan kepada
perzinahan. Kalo pacaran kalian ngapain aja sih ? Jalan berduaan “bukanya yang
ketiganya setan”, Pegangan tangan “Bukanya itu zinah tangan”, Pandang-pandangan
“bukanya itu zinah penglihatan”, terkadang juga terjadi dengan hal-hal yang diinginkan
(eh maksud saya, hal yang tidak diinginkan) seperti cium-ciuman, raba-rabaan,
bahkan yang paling parah main dokter-dokteran yang berujung pada tindakan sex
pranikah. Sudah berapa dosa yang kita lakukan ? sedih saya melihat semua ini.
Tabukah semua itu saat ini ? tidak sama sekali, bahkan sering
terjadi dalam pergaulan keluar kata-kata lo kalo masih virgin berarti gak gaul.
Naudzubillah memanganya pergaulan hanya diukur dari sebuah tindakan tidak
bermoral seperti itu. Coba pikir-pikir lagi, betapa sedihnya dan menyedihkanya
suamimu kelak wahai wanita mengetahui kegadisanmu sudah direnggut oleh orang
yang tidak bertanggung jawab, ya mungkin belum terasa karena diantara kita
masih banyak yang berumur belasan sampai 20-an tetapi ketika anda sudah
memutuskan untuk serius ke jenjang pernikahan apakah itu tidak menjadi sebuah
masalah. Silahkan introspeksi sendiri-sendiri.
Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan
laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan
wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang
baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu
bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka
ampunan dan rezeki yang mulia (surga). (Q.S An-Nuur [24] : 26)
Beginilah cara Allah mengibaratkan setiap orang akan berpasangan
dengan siapa nantinya, orang yang keji dengan yang keji, orang yang baik dengan
yang baik. Allah tidak tidur, Allah maha adil, dan Allah maha memberikan yang
terbaik dan sesuai kepada setiap hambanya.
“Allah maha memberikan yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan”
Jadi buat para mblo-mblo diluar sanah, khususnya yang sedang
istiqomah dalam memperbaiki diri, teruslah berusaha serta berdoa. Kelak Allah
akan memberikan engkau pasangan yang bukan hanya nanti menemanimu di dunia,
tetapi akan menjadi bidadarimu ketika di akhirat.
Dia (iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku inikah orangnya
yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh
kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan
keturunannya, kecuali sebahagian kecil". (Q.S Al-Israa [17]: 62)
Jangan malu dengan predikat jomblo, toh yang pacaran belum tentu
lebih baik dibandingkan kalian, justru saya salut kalian bisa menghindarkan
godaan setan kapanpun dan dimanapun kita berada, setan tidak pernah lengah
untuk menggoda kita agar jauh dari rahmat sang maha kuasa.
Disinilah Allah memuliakan diri kita agar tidak terjerumus kedalam
jurang pacaran, yang banyak sekali menebar ladang dosa karena belum adanya
hubungan resmi pernikahan yang menjadikan itu bukanlah sebuah hal yang perlu
dilakukan, justru harus kita jauhkan karena bisa jadi pacar kita sekarang belum
tentu jodoh kita yang Allah sudah tentukan.
Tulisan ini dibuat bukan untuk menjadi pembelaan kepada diri
pribadi loh yah, karena saya jomblo saya lebih senang menyebutnya single, kalau
double main badminton. Haha Saya percaya jikalau bukan saat ini Allah
pertemukan jodoh untuk saya, pasti akan tiba waktu yang tepat menanti sang
idaman dalam ketakwaan.
Kurang lebihnya saya mohon maaf, sampaikan salam dan tinggalkan
komentar, disini saya hanya memberikan tulisan yang menjadikan bahan renungan,
silahkan bebas mau menjadi bahan acuan atau tidaknya. Wasalamuallaikum
mantap Broh
BalasHapusTerima kasih pak agus sudah berkenan membaca
Hapusmantap bro.....
BalasHapusAlhamdulillah yaaa.. saya masih bisa mempertahankan ke single an saya. ����
BalasHapusAlhamdulillah yaaa.. saya masih bisa mempertahankan ke single an saya. ����
BalasHapus