Asalamuallaikum…salam sejahtera untuk kita semua para pembaca
yang muda beriman, gimana ? hari weekend gini pada liburan kemana aja nih bro
sist ? pasti ada yang memilih untuk hang out bareng temen, keluarga dan
orang-orang tercinta. Tapi sayangnya saya lebih memilih untuk bertemu orang
yang tercinta siapa coba tebak ? (iya…kamu para pembaca sekalian) HAHA map yah
jadi ngawur gini pembicaraanya.
Back To Topic, saya mau nanya kebiasaan anda di pagi hari itu
apa sih ? bekerja, bersekolah, ataupun ibu rumah tangga, semua pastinya
memiliki kesibukan masing-masing yah malah ada yang memiliki kesibukan untuk
tidur sepanjang hari *itu gak baik juga bro. ckckckck hidup ini terlalu sia-sia
jikalau dihabiskan untuk tidur, btw disetiap kesibukan di pagi hari apakah kamu
menyempatkan untuk sholat?, “loh sholat apa” ? *berbalik bertanya, ya sholat
subuh lah !, Ngaco penulis, yang bener sholat dhuha. Gimana gak lupa kan ? Semoga
tidak pada lupa yah, gak enak loh dilupakan (jadi curcol) Haha
Lalu apa sih sebenarnya sholat dhuha itu? adalah sholat
ketika matahari sepenggalang naik antara jam 7-11 pagi hari itulah yang
disebutkan sebagai waktu dhuha. Istilah dhuha dapat ditemukan pada beberapa
tempat dalam Al-Qur'an. Kita dapat menemukan istilah dhuha kurang lebih pada
tujuh tempat. Di satu tempat (QS Thaha [20]:59; AI-'Araf [7]:98; An-Nazi'at
[79]:46), kata dhuha diartikan sebagai "pagi hari" atau sebagai
"panas sinar matahari" di tempat lainnya (QS Thaha [20:119]). Istilah
dhuha juga bisa mencakup kedua makna itu sehingga diartikan "sinar
matahari di pagi hari" (QS As-Syams [91]:1).
Pada tempat lain (QS An-Nazi'at [79]:29), kata dhuha
diartikan sebagai Siang yang terang. Namun, makna dhuha ini barangkali tidak
merujuk pada keadaan terangnya siang di tengah hari yaitu waktu dzuhur.
Pada pembukaan surah AdDhuha, Allah berfirman, ”Demi waktu
dhuha.” Imam Arrazi menerangkan bahwa Allah SWT setiap bersumpah dengan
sesuatu, itu menunjukkan hal yang agung dan besar manfaatnya. Bila Allah
bersumpah dengan waktu dhuha, berarti waktu dhuha adalah waktu yang sangat
penting.
Karena begitu banyak keutamaan yang bisa di dapat dari sholat
dhuha, contohnya kemudahan rezeki, kelancaran usaha dan kemudahan yang lainya
bisa di dapat di sholat dhuha sendiri mempunyai beberapa perintah diantara
melaksanakan dengan jumlah rakaat mulai dari 2, 4, 6, 8 syukur-syukur bisa 12. Amin
semoga kita bisa istiqomah yah.
Berikut keutamaan-keutamaan yang bisa di dapat dari sholat
dhuha :
1. Waktu yang Sangat Penting
“Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari, demi bulan
apabila mengiringinya, demi siang yang menampakkannya, demi malam apabila
menutupinya, demi langit serta membinanya, demi bumi serta penghamparannya,
demi jiwa serta penyempurnaannya, maka Dia mengilhamkan kepadanya kejahatan dan
ketakwaannya, sungguh beruntung orang yang menyucikannya, dan sungguh rugi
orang yang mengotorinya”(QS. As-Syams:1-10).
2. Wasiat Khusus dari Rasulullah
“Shalat Dhuha adalah wasiat khusus dari Nabi ` kepada Abu
Hurairah dan kepada seluruh umat beliau secara umum.” (Imam Thabari)
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa ia berkata, ‘Kekasihku
(Rasulullah) memberikan pesan (wasiat) kepadaku dengan tiga hal yang tidak
pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal nanti. Yaitu puasa tiga hari setiap
bulan, shalat Dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah mengerjakan shalat witir’.”
(HR. Bukhari)
Jelas dari hadits tersebut, bahwasanya Rasulullah mewasiatkan
umatnya untuk sebisa mungkin merutinkan shalat Dhuha!
3. Shalat Dhuha Bernilai Sedekah bagi seluruh persendian
tubuh manusia
Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muhammad
saw bersabda: “Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap
tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan
alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah
sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah,
mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala,”
(HR Muslim).
4. Ghanimah (keuntungan) yang besar
Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu `anhuma, ia
berkata:
Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang. Nabi saw
berkata: “Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!”.
Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan
(tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan
cepat kembali (karena dekat jaraknya).
Lalu Rasulullah saw berkata; “Maukah kalian aku tunjukkan
kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling
banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya?”
Mereka menjawab; “Ya!”
Rasul SAW berkata lagi: “Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian
masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat
tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat
kembalinya,” (Shahih al-Targhib: 666)
5. Dibangunkan Sebuah rumah di surga
Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan
dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits
Nabi Muahammad saw: “Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan
empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga,”
(Shahih al-Jami`: 634)
Diriwayatkan dari Anas secara marfu‘, “Barangsiapa
mengerjakan shalat Dhuha sebanyak dua belas rakaat, maka Allah akan
membangunkan untuknya sebuah rumah di dalam surga.”
Nabi Muhammad saw bersabda,”Di dalam surga terdapat pintu
yang bernama bab al dhuha (pintu dhuha) dan pada hari kiamat nanti ada yang memanggil,’dimana orang yang senantiasa
mengerjakan shalat dhuha?’inilah pintu kamu, masuklah dengan kasih sayang
(rahmat) Allah”.
6. Shalat Dhuha di Awal Pagi, Ganjaran Langsung di Sore Hari
“Diriwayatkan dari
Nu‘aim bin Hammar a bahwa ia berkata: Aku telah mendengar Rasulullah bersabda,
‘Allah berfirman, ‘Wahai anak Adam, janganlah kamu merasa lemah (kehilangan
kesempatan) untuk beribadah kepada-Ku dengan cara mengerjakan shalat empat
rakaat di awal waktu siangmu, niscaya akan Aku cukupkan untukmu di akhir
harimu’.” (HR. Abu Dawud)
7. Pahala Umrah
Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barang
siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat
wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang
keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang
melaksanakan `umrah…” (Shahih al-Targhib: 673).
8. Ampunan Dosa
“Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng,
akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan,”
(HR Tirmidzi).
Sudah tidak dipungkiri lagi begitu banyak manfaat serta
keutamaan yang akan diperoleh ketika kita melakukan sholat dhuha, semoga
tulisan ini bisa menjadi bahan perenungan buat diri saya pribadi maupun para
pembaca sekalian. Semoga kita semua bisa terus istiqomah dalam beribadah kepada
Allah Swt, akhirul kalam Asalamuallaikum
Allahuakbar!
BalasHapusSungguh luar biasa keutamaan sholat Duha ini ya. Merugi sekali jika lalai melaksanakannya. Semoga kita selalu diingatkan untuk rutin mengerjakannya dengan ikhlas. Makasih, Fariz.
Amin... ya robbal Alamin semoga kita dan semua sama-sama bisa dimudahkan untuk istiqomah dalam beribadah kepada Allah... sama-sama ibu terima kasih banyak wiwiek atas support dan ilmunya
BalasHapusSubhanallah...
BalasHapusHaturnuhun Kang Fariz ilmunya.
Istiqomah jg ya menebar manfaatnya