Add And Follow Me

Kamis, 08 Oktober 2015

Jomblo, Masalah Buat Elo ? (Menunggu Sang Idaman dalam Ketakwaan)





Entah apa yang terfikir oleh saya ketika membuat tulisan ini, dari judulnya sudah bisa membuat orang pada marah ya kan.  Loh marah kenapa ? “ituloh karena ada kata-kata jomblonya”, Siapa yang marah ? “Yang merasa jomblo aja sih yang marah, kalo enggak sih pasti santa-santai saja” Perasaan penulis saja mungkin ? “iya perasaan saya saja, tetapi anda juga kan bro sist”. Hehe tidak usah diteruskan lah yah perdebatan ini, semua terserah padamu aku begini adanya~ Yuhuuuu


Ketika mendengar kata jomblo, apa yang kalian fikirkan coba ? saya ingin kepo coba. Hehe


-Jomblo orang yang kurang kasih sayang,


-Jomblo orang yang menyedihkan,


-Jomblo orang yang kurang perhatian, sampe ada yang berkata


-Jomblo orang yang ngenes, sampe kalo dia lagi jalan di jalanan tiba-tiba langsung hujan (awanya sedih ngeliat dia jalan sendirian) apalah semua itu terkesan LEBAY. Setuju tidak mblo? yang jawab setuju, dan semangat banget pastinya mblooo. Ckckckck


Hal itu semua kan merupakan pandangan orang, bukan pandangan dari diri sendiri. Sudah tidak usah dipikirkan, gini saja urusan diri sendiri aja belom kelar eh udah sibuk urusin, urusan orang lain. Namun jomblo bukan merupakan sebuah dosa, bukanlah sebuah kekurangan yang harus anda sesali, renungi apalagi sampe ditangisi.


Memang dia yang pacaran sudah lebih baik dari anda mblo? Tidak kan, contohnya saja setiap hari memberikan perhatian, setiap saat merindukan kasih sayang, rasanya ingin mati saja jika sedang marahan, tidak bisa hidup tanpamu begitulah lagu bilang. Waaaah ternyata yang pacaran-pun akhirnya banyak juga yang tidak bahagia, mulai dari putusnya tali silaturahmi, saling membenci, bahkan ada yang saling membunuh karena tebakar api cemburu idiiiih jijay bajay, mengakhiri hidup bukan dengan orang yang sehidup semati sama kita aja pada ngelakuin pinter banget sih. Astagfirullah


Allah berfirman, Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (Q.S Al-Israa’ [17] : 31)


Yes, dan pacaran merupakan sebuah bentuk pendekatan kepada perzinahan. Kalo pacaran kalian ngapain aja sih ? Jalan berduaan “bukanya yang ketiganya setan”, Pegangan tangan “Bukanya itu zinah tangan”, Pandang-pandangan “bukanya itu zinah penglihatan”, terkadang juga terjadi dengan hal-hal yang diinginkan (eh maksud saya, hal yang tidak diinginkan) seperti cium-ciuman, raba-rabaan, bahkan yang paling parah main dokter-dokteran yang berujung pada tindakan sex pranikah. Sudah berapa dosa yang kita lakukan ? sedih saya melihat semua ini.


Tabukah semua itu saat ini ? tidak sama sekali, bahkan sering terjadi dalam pergaulan keluar kata-kata lo kalo masih virgin berarti gak gaul. Naudzubillah memanganya pergaulan hanya diukur dari sebuah tindakan tidak bermoral seperti itu. Coba pikir-pikir lagi, betapa sedihnya dan menyedihkanya suamimu kelak wahai wanita mengetahui kegadisanmu sudah direnggut oleh orang yang tidak bertanggung jawab, ya mungkin belum terasa karena diantara kita masih banyak yang berumur belasan sampai 20-an tetapi ketika anda sudah memutuskan untuk serius ke jenjang pernikahan apakah itu tidak menjadi sebuah masalah. Silahkan introspeksi sendiri-sendiri.


Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga). (Q.S An-Nuur [24] : 26)

Beginilah cara Allah mengibaratkan setiap orang akan berpasangan dengan siapa nantinya, orang yang keji dengan yang keji, orang yang baik dengan yang baik. Allah tidak tidur, Allah maha adil, dan Allah maha memberikan yang terbaik dan sesuai kepada setiap hambanya.


“Allah maha memberikan yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan”


Jadi buat para mblo-mblo diluar sanah, khususnya yang sedang istiqomah dalam memperbaiki diri, teruslah berusaha serta berdoa. Kelak Allah akan memberikan engkau pasangan yang bukan hanya nanti menemanimu di dunia, tetapi akan menjadi bidadarimu ketika di akhirat.


Dia (iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil". (Q.S Al-Israa [17]: 62)


Jangan malu dengan predikat jomblo, toh yang pacaran belum tentu lebih baik dibandingkan kalian, justru saya salut kalian bisa menghindarkan godaan setan kapanpun dan dimanapun kita berada, setan tidak pernah lengah untuk menggoda kita agar jauh dari rahmat sang maha kuasa.


Disinilah Allah memuliakan diri kita agar tidak terjerumus kedalam jurang pacaran, yang banyak sekali menebar ladang dosa karena belum adanya hubungan resmi pernikahan yang menjadikan itu bukanlah sebuah hal yang perlu dilakukan, justru harus kita jauhkan karena bisa jadi pacar kita sekarang belum tentu jodoh kita yang Allah sudah tentukan.


Tulisan ini dibuat bukan untuk menjadi pembelaan kepada diri pribadi loh yah, karena saya jomblo saya lebih senang menyebutnya single, kalau double main badminton. Haha Saya percaya jikalau bukan saat ini Allah pertemukan jodoh untuk saya, pasti akan tiba waktu yang tepat menanti sang idaman dalam ketakwaan.

Kurang lebihnya saya mohon maaf, sampaikan salam dan tinggalkan komentar, disini saya hanya memberikan tulisan yang menjadikan bahan renungan, silahkan bebas mau menjadi bahan acuan atau tidaknya. Wasalamuallaikum

5 komentar:

  1. Alhamdulillah yaaa.. saya masih bisa mempertahankan ke single an saya. ����

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah yaaa.. saya masih bisa mempertahankan ke single an saya. ����

    BalasHapus