Add And Follow Me

Kamis, 15 Oktober 2015

TERSENYUM MUDAH KAN ?




Asalamuallaikum salam sejahtera untuk kita semua, apa kabar kalian ? sudah seminggu yah kita tak berjumpa, kok terlihat lesu sih, kenapa ? pertengahan bulan yah kudu hemat-hemat dalam menggunakan uang supaya bisa dibelanjakan dengan baik.

Oke kali ini saya bakal membahas soal hal yang sering kita lakukan, tetapi terkadang kita sering juga lupakan? apa coba tebak, yang benar jawabanya saya kasih nilai 100. Tepat sekali jawabanya TERSENYUM.

Lalu ada apa sebenarnya hasiat di balik senyum, ternyata senyum juga selain obat penghilang stress, pencegah penuaan, ada manfaat dan keutamaan yang lain yang dilakukan ketika kita bersenyum. Pada kepo gak ? 

Senyum Bernilai Sedekah :
Rasulullah SAW bersabda, “Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah, beramar makruf dan nahi mungkar yang kalian lakukan untuk saudaranya juga sedekah, dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang tersesat juga sedekah.” (HR Tirmizi dan Abu Dzar).

Senyum Bernilai Ibadah :
Dalam hadis lain disebutkan bahwa senyum itu ibadah, “Tersenyum ketika bertemu saudaramu adalah ibadah.” (HR Trimidzi, Ibnu Hibban, dan Baihaqi).

Meskipun ringan, senyum merupakan amal kebaikan yang tidak boleh diremehkan. Dikarenakan ketika kita bertemu dengan orang lain otomatis yang dilihat pertama kalinya adalah perawakan gak munafik pastinya, jikalau dari facenya saja sudah tidak ramah gimana mau disenangi orang ? jikalau ngaca juga, kacanya bakal bilang “Tuan betapa sulitnya anda tersenyum, maka tersenyumlah” wakakak hanya candaan saya saja itumah.

Ada Kebaikan Di Senyum :
Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kamu meremehkan kebaikan sekecil apa pun, sekalipun itu hanya bermuka manis saat berjumpa saudaramu.” (HR Muslim).

Okeh, mungkin itu saja sedikit tulisan dari saya, kalo kepanjangan entar jadinya buku. Bro sist bakal ngantuk lagi bacanya . Ya Kan ? hahahahaha pokokna keep smiling eperyday, yuk “keep smile” Tapi jangan senyum-senyum sendiri juga loh yah entara disangka orang terlalu murah senyum (alias orgil) Hihi sudah yah saya akhiri nanti ngawur kemana, mana Wabillahitaufik wal hidayah Wassalamuallaikum.

Kamis, 08 Oktober 2015

Jomblo, Masalah Buat Elo ? (Menunggu Sang Idaman dalam Ketakwaan)





Entah apa yang terfikir oleh saya ketika membuat tulisan ini, dari judulnya sudah bisa membuat orang pada marah ya kan.  Loh marah kenapa ? “ituloh karena ada kata-kata jomblonya”, Siapa yang marah ? “Yang merasa jomblo aja sih yang marah, kalo enggak sih pasti santa-santai saja” Perasaan penulis saja mungkin ? “iya perasaan saya saja, tetapi anda juga kan bro sist”. Hehe tidak usah diteruskan lah yah perdebatan ini, semua terserah padamu aku begini adanya~ Yuhuuuu


Ketika mendengar kata jomblo, apa yang kalian fikirkan coba ? saya ingin kepo coba. Hehe


-Jomblo orang yang kurang kasih sayang,


-Jomblo orang yang menyedihkan,


-Jomblo orang yang kurang perhatian, sampe ada yang berkata


-Jomblo orang yang ngenes, sampe kalo dia lagi jalan di jalanan tiba-tiba langsung hujan (awanya sedih ngeliat dia jalan sendirian) apalah semua itu terkesan LEBAY. Setuju tidak mblo? yang jawab setuju, dan semangat banget pastinya mblooo. Ckckckck


Hal itu semua kan merupakan pandangan orang, bukan pandangan dari diri sendiri. Sudah tidak usah dipikirkan, gini saja urusan diri sendiri aja belom kelar eh udah sibuk urusin, urusan orang lain. Namun jomblo bukan merupakan sebuah dosa, bukanlah sebuah kekurangan yang harus anda sesali, renungi apalagi sampe ditangisi.


Memang dia yang pacaran sudah lebih baik dari anda mblo? Tidak kan, contohnya saja setiap hari memberikan perhatian, setiap saat merindukan kasih sayang, rasanya ingin mati saja jika sedang marahan, tidak bisa hidup tanpamu begitulah lagu bilang. Waaaah ternyata yang pacaran-pun akhirnya banyak juga yang tidak bahagia, mulai dari putusnya tali silaturahmi, saling membenci, bahkan ada yang saling membunuh karena tebakar api cemburu idiiiih jijay bajay, mengakhiri hidup bukan dengan orang yang sehidup semati sama kita aja pada ngelakuin pinter banget sih. Astagfirullah


Allah berfirman, Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (Q.S Al-Israa’ [17] : 31)


Yes, dan pacaran merupakan sebuah bentuk pendekatan kepada perzinahan. Kalo pacaran kalian ngapain aja sih ? Jalan berduaan “bukanya yang ketiganya setan”, Pegangan tangan “Bukanya itu zinah tangan”, Pandang-pandangan “bukanya itu zinah penglihatan”, terkadang juga terjadi dengan hal-hal yang diinginkan (eh maksud saya, hal yang tidak diinginkan) seperti cium-ciuman, raba-rabaan, bahkan yang paling parah main dokter-dokteran yang berujung pada tindakan sex pranikah. Sudah berapa dosa yang kita lakukan ? sedih saya melihat semua ini.


Tabukah semua itu saat ini ? tidak sama sekali, bahkan sering terjadi dalam pergaulan keluar kata-kata lo kalo masih virgin berarti gak gaul. Naudzubillah memanganya pergaulan hanya diukur dari sebuah tindakan tidak bermoral seperti itu. Coba pikir-pikir lagi, betapa sedihnya dan menyedihkanya suamimu kelak wahai wanita mengetahui kegadisanmu sudah direnggut oleh orang yang tidak bertanggung jawab, ya mungkin belum terasa karena diantara kita masih banyak yang berumur belasan sampai 20-an tetapi ketika anda sudah memutuskan untuk serius ke jenjang pernikahan apakah itu tidak menjadi sebuah masalah. Silahkan introspeksi sendiri-sendiri.


Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga). (Q.S An-Nuur [24] : 26)

Beginilah cara Allah mengibaratkan setiap orang akan berpasangan dengan siapa nantinya, orang yang keji dengan yang keji, orang yang baik dengan yang baik. Allah tidak tidur, Allah maha adil, dan Allah maha memberikan yang terbaik dan sesuai kepada setiap hambanya.


“Allah maha memberikan yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan”


Jadi buat para mblo-mblo diluar sanah, khususnya yang sedang istiqomah dalam memperbaiki diri, teruslah berusaha serta berdoa. Kelak Allah akan memberikan engkau pasangan yang bukan hanya nanti menemanimu di dunia, tetapi akan menjadi bidadarimu ketika di akhirat.


Dia (iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil". (Q.S Al-Israa [17]: 62)


Jangan malu dengan predikat jomblo, toh yang pacaran belum tentu lebih baik dibandingkan kalian, justru saya salut kalian bisa menghindarkan godaan setan kapanpun dan dimanapun kita berada, setan tidak pernah lengah untuk menggoda kita agar jauh dari rahmat sang maha kuasa.


Disinilah Allah memuliakan diri kita agar tidak terjerumus kedalam jurang pacaran, yang banyak sekali menebar ladang dosa karena belum adanya hubungan resmi pernikahan yang menjadikan itu bukanlah sebuah hal yang perlu dilakukan, justru harus kita jauhkan karena bisa jadi pacar kita sekarang belum tentu jodoh kita yang Allah sudah tentukan.


Tulisan ini dibuat bukan untuk menjadi pembelaan kepada diri pribadi loh yah, karena saya jomblo saya lebih senang menyebutnya single, kalau double main badminton. Haha Saya percaya jikalau bukan saat ini Allah pertemukan jodoh untuk saya, pasti akan tiba waktu yang tepat menanti sang idaman dalam ketakwaan.

Kurang lebihnya saya mohon maaf, sampaikan salam dan tinggalkan komentar, disini saya hanya memberikan tulisan yang menjadikan bahan renungan, silahkan bebas mau menjadi bahan acuan atau tidaknya. Wasalamuallaikum

Minggu, 04 Oktober 2015

THE POWER OF DHUHA



Asalamuallaikum…salam sejahtera untuk kita semua para pembaca yang muda beriman, gimana ? hari weekend gini pada liburan kemana aja nih bro sist ? pasti ada yang memilih untuk hang out bareng temen, keluarga dan orang-orang tercinta. Tapi sayangnya saya lebih memilih untuk bertemu orang yang tercinta siapa coba tebak ? (iya…kamu para pembaca sekalian) HAHA map yah jadi ngawur gini pembicaraanya.

Back To Topic, saya mau nanya kebiasaan anda di pagi hari itu apa sih ? bekerja, bersekolah, ataupun ibu rumah tangga, semua pastinya memiliki kesibukan masing-masing yah malah ada yang memiliki kesibukan untuk tidur sepanjang hari *itu gak baik juga bro. ckckckck hidup ini terlalu sia-sia jikalau dihabiskan untuk tidur, btw disetiap kesibukan di pagi hari apakah kamu menyempatkan untuk sholat?, “loh sholat apa” ? *berbalik bertanya, ya sholat subuh lah !, Ngaco penulis, yang bener sholat dhuha. Gimana gak lupa kan ? Semoga tidak pada lupa yah, gak enak loh dilupakan (jadi curcol) Haha

Lalu apa sih sebenarnya sholat dhuha itu? adalah sholat ketika matahari sepenggalang naik antara jam 7-11 pagi hari itulah yang disebutkan sebagai waktu dhuha. Istilah dhuha dapat ditemukan pada beberapa tempat dalam Al-Qur'an. Kita dapat menemukan istilah dhuha kurang lebih pada tujuh tempat. Di satu tempat (QS Thaha [20]:59; AI-'Araf [7]:98; An-Nazi'at [79]:46), kata dhuha diartikan sebagai "pagi hari" atau sebagai "panas sinar matahari" di tempat lainnya (QS Thaha [20:119]). Istilah dhuha juga bisa mencakup kedua makna itu sehingga diartikan "sinar matahari di pagi hari" (QS As-Syams [91]:1).

Pada tempat lain (QS An-Nazi'at [79]:29), kata dhuha diartikan sebagai Siang yang terang. Namun, makna dhuha ini barangkali tidak merujuk pada keadaan terangnya siang di tengah hari yaitu waktu dzuhur.
Pada pembukaan surah AdDhuha, Allah berfirman, ”Demi waktu dhuha.” Imam Arrazi menerangkan bahwa Allah SWT setiap bersumpah dengan sesuatu, itu menunjukkan hal yang agung dan besar manfaatnya. Bila Allah bersumpah dengan waktu dhuha, berarti waktu dhuha adalah waktu yang sangat penting.
Karena begitu banyak keutamaan yang bisa di dapat dari sholat dhuha, contohnya kemudahan rezeki, kelancaran usaha dan kemudahan yang lainya bisa di dapat di sholat dhuha sendiri mempunyai beberapa perintah diantara melaksanakan dengan jumlah rakaat mulai dari 2, 4, 6, 8 syukur-syukur bisa 12. Amin semoga kita bisa istiqomah yah.
Berikut keutamaan-keutamaan yang bisa di dapat dari sholat dhuha :

1. Waktu yang Sangat Penting
“Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari, demi bulan apabila mengiringinya, demi siang yang menampakkannya, demi malam apabila menutupinya, demi langit serta membinanya, demi bumi serta penghamparannya, demi jiwa serta penyempurnaannya, maka Dia mengilhamkan kepadanya kejahatan dan ketakwaannya, sungguh beruntung orang yang menyucikannya, dan sungguh rugi orang yang mengotorinya”(QS. As-Syams:1-10).

2. Wasiat Khusus dari Rasulullah
“Shalat Dhuha adalah wasiat khusus dari Nabi ` kepada Abu Hurairah dan kepada seluruh umat beliau secara umum.” (Imam Thabari)

“Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa ia berkata, ‘Kekasihku (Rasulullah) memberikan pesan (wasiat) kepadaku dengan tiga hal yang tidak pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal nanti. Yaitu puasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah mengerjakan shalat witir’.” (HR. Bukhari)
Jelas dari hadits tersebut, bahwasanya Rasulullah mewasiatkan umatnya untuk sebisa mungkin merutinkan shalat Dhuha!

3. Shalat Dhuha Bernilai Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia
Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muhammad saw bersabda: “Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala,” (HR Muslim).

4. Ghanimah (keuntungan) yang besar
Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu `anhuma, ia berkata:
Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang. Nabi saw berkata: “Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!”.

Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya).
Lalu Rasulullah saw berkata; “Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya?”

Mereka menjawab; “Ya!”

Rasul SAW berkata lagi: “Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya,” (Shahih al-Targhib: 666)

5. Dibangunkan Sebuah rumah di surga
Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muahammad saw: “Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga,” (Shahih al-Jami`: 634)

Diriwayatkan dari Anas secara marfu‘, “Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha sebanyak dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di dalam surga.”
Nabi Muhammad saw bersabda,”Di dalam surga terdapat pintu yang bernama bab al dhuha (pintu dhuha) dan pada hari kiamat nanti ada  yang memanggil,’dimana orang yang senantiasa mengerjakan shalat dhuha?’inilah pintu kamu, masuklah dengan kasih sayang (rahmat) Allah”.

6. Shalat Dhuha di Awal Pagi, Ganjaran Langsung di Sore Hari
 “Diriwayatkan dari Nu‘aim bin Hammar a bahwa ia berkata: Aku telah mendengar Rasulullah bersabda, ‘Allah berfirman, ‘Wahai anak Adam, janganlah kamu merasa lemah (kehilangan kesempatan) untuk beribadah kepada-Ku dengan cara mengerjakan shalat empat rakaat di awal waktu siangmu, niscaya akan Aku cukupkan untukmu di akhir harimu’.” (HR. Abu Dawud)

7. Pahala Umrah
Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah…” (Shahih al-Targhib: 673).

8. Ampunan Dosa
“Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan,” (HR Tirmidzi).

Sudah tidak dipungkiri lagi begitu banyak manfaat serta keutamaan yang akan diperoleh ketika kita melakukan sholat dhuha, semoga tulisan ini bisa menjadi bahan perenungan buat diri saya pribadi maupun para pembaca sekalian. Semoga kita semua bisa terus istiqomah dalam beribadah kepada Allah Swt, akhirul kalam Asalamuallaikum

Jumat, 02 Oktober 2015

Aku dan Peminta Sumbangan (Air Tuba yang Dibalas Permata)



Asalamualaikum...salam sejahtera untuk kita semua, cieee yang lagi pada weekend. ada rencana kemana hari ini ? (kenapa, terkesan kepo yah) buat yang mau bepergian, buat yang mau santai di rumah ada baiknya baca-baca tulisan saya dulu, buat jaga-jaga ketika dimanapun anda berada.

Mohon maaf dengan tidak mengurangi rasa hormat saya ingin bercerita dan menurut saya cerita ini patut untuk di publikasikan, karena didalamnya mengandung unsur saling mengingatkan agar tidak ada korban selanjutnya. (Nama Pelaku saya samarkan) karena saya lupa dengan nama pelakunya.
Berikut nama samaran dalam cerita ini :

Peminta Sumbangan : PS
Saya : SY

Pagi ini dibulan September tahun 2013 di salah satu daerah dengan julukan “kota pendidikan” yaitu JATINANGOR tempat diriku menimba ilmu di salah satu Universitas Negeri di sana. Hari minggu kulewati seperti biasa dengan santai dan sesekali beres-beres kamar kosan. Entah apa yang ada di dalam fikiranku pada hari itu diriku memutuskan untuk mencuci karpet puzzle di kamar mandi yang sudah terlihat using karena debu yang menumpuk di kamarku. Berhubung kamar mandinya terletak di luar kamar kosan, maklumlah biaya kosan rada murah (karena saya termasuk dari keluarga sederhana).

Jikalau banyak yang belum tau, daerah JATINANGOR ini letaknya di kabupaten sumedang, tidak masuk juga daerah bandung disana surganya apapun, mulai dari makanan, minuman, sewa kendaraan, travel, laundry, café murmer, sampe tempat nongkrong kelas elite, kalo saya sih keseharianya hanya masak nasi, lalu beli lauk di warteg langganan, sesekali hedon ke tempat nongki hitz disana itupun paling cuman minum dan tidak makan ( irit-irit uang dari orang tua, disana juga surganya para pebalap liar kalo malam-malam, dan tindak kriminal pencurian.

Back to the topic, kembali ke mencuci karpet puzzle. Dengan perasaan sedikit riang karena saya baru saja bisa mengumpulkan uang untuk membeli Hengpone cina dengan kualitas baik namun harga murah pada jaman itu ( Cross A7S ) dan Hengpone saya yang lama Nokia X-2 yang telah menemani diriku melawati 3 tahun awal kuliah disana. Mungkin pembaca mengira Hp kaya gitu aja dibangga-banggain, menurut saya itu adalah hal yang sangat membanggakan karena HP itu saya beli dari hasil menabung, tidak meminta sedikitpun dari orang tua. Saya taruhlah Hengpon itu di lantai, dengan posisi kamar terbuka, dan pagar pintu kosanpun terbuka (Kosan saya banyak orang yang lalu lalang).

Sesekali kutengok kamarku, saya rada khawatir juga takut terjadi apa-apa. Setelah hilang rasa gelisahku akhirnya saya melanjutkan mencuci karpet puzzle dengan tidak memperdulikan keadaan. “Saya terkejut” ketika keluar dari kamar mandi melihat ada seorang bapak-bapak baru selesai keluar dari kamarku. Saya langsung menghampirinya dengan memberikan senyuman dan menjawab salam

PS : Asalamuallaikum dek, Bapak ingin meminta sumbangan (sambil menunjukan prosposal) entah lokasi yayasanya di Garut tapi saya tetap berfikir positif untuk membantunya (padahal saya sudah melihat penipuan berkedok meminta sumbangan, ditambah saya suka menonton liputan investigasi tentang keseharian para peminta sumbangan di jalan-jalan raya, itu semua cuma memanfaatkan rasa Iba dari para pemberi untuk keuntungan pribadi).

SY : Sebentar yah pak saya ambil dompet dulu, (dengan langkah santai, tiba-tiba terkejut melihat Hengpone saya yang diletakan di lantai tidak ada). Tetapi tetap saya ambil dompet saya menuju ke bapak tersebut.

PS : “Bagaimana dek” ?

SY : Mohon maaf sekali pak *dengan nada sangat sopan. Saya bukan bermaksud suudzon sama bapak, tetapi saya melihat bapak tapi masuk ke kamar saya sebelum saya bertemu bapak.

PS : “Memang kenapa dek” ? * dengan nada ramahpun bapak bertanya

SY : Dengan memberanikan diri saya bertanya, “Hengpone saya ada dua di taruh di lantai tiba-tiba hilang pak, boleh saya mencek tas bapak” ? soalnya saya melihat bapak tadi masuk ke kamar saya (Tak bisa menutupi ketegangan muka sang bapak saat saya meminta mencek tasnya).

PS : Silahkan dek, ini tas bapak. Sambil memberikan tas kecil model slempang yang biasa menaruh uang hasil sumbangan.

SY : kok gak ada ya pak ? *masih saya dinanungi pikiran positif ( Ya Allah kalo memang diriku tidak pantas untuk memiliki Hengpon itu saya rela engkau ambil kembali). Saya kembali bertanya “Pak boleh saya periksa kantong celana bapak” ?

PS : Silahkan dek periksa saja.

SY : (Sambil bermunajat kepada Allah supaya diberikan kemudahan) dengan mengucap bismillah dalam hati saya memeriksa kantong celana si bapak tersebut. Mulai dari kantong kiri depan “Tidak Ada”, Kantong kanan depan “Tidak Ada”, Kantong kanan belakang “Tidak Ada”, diriku terkejut melihat kedua Henponku (Nokia X-2 dan Cross A7S) berada menyembul pada kantong belakang si bapak, maklumlah kedua hengpon bentuknhya panjang jika ditaruh di kantong pasti akan timbul. Langsung tanpa basa-basi saya mengambil hengpone saya.

Ini hengpone saya pak, bapak udah mencuri ini namanya!!! (nada bicara saya tetap pelan, dengan sedikit rasa kesal) siapa yang tidak kesal coba, si bapak niat minta sumbangan malah mencuri Hengpon.

PS : MAAFKAN BAPAK DIK “Mukanya terlihat sangat menyesal dan skak mat melihat saya memergoki dirinya mencuri Hengpon saya” (Sambil sujud di hadapan saya dia meminta maaf, berkali-kali minta maaf)

SY : (Sekitar 3 menit dia bersujud di hadapanku) Tidak tega melihat hal tersebut saya langsung menarik bapak untuk berdiri, dan saya bertanya “Apakah bapak punya istri” ?

PS : Punya dek.

SY : “Apakah bapak punya anak” ?

PS : Punya dek.

SY : Jangan sampai istri dan anak bapak dikasih uang haram dari hasil mencuri pak *sayapun berusaha untuk memberikan pengarahan kepadanya. Bapak gak tega melihat mereka? yang mendoakan bapak tetapi bapak malah melakukan perbuatan keji seperti itu. Saya sudah 4 tahun kost disini dan kenal hampir seluruh warga disini, bisa saja bapak saya teriaki maling untuk gebukin bapak, biar babak belur tetapi saya masih memikirkan istri dan anak bapak di rumah. (sambil sedikit sedih karena kasian juga melihat dia sudah memohon maaf sampai bersujud)

PS : kembali terulang kata-kata “Maafkan saya dik” sambil menghampiri (di dalam dirinya saya yakin dia sudah begitu banyak penyesalan). Nih KTP bapak ! diapun menunjukan KTPnya.

SY : Saya bingung, kenapa dia menunjukan KTP nya kepada saya ? memang saya petugas sensus penduduk. Ckckckck Oke pak, saya foto yah KTP bapak buat bukti dan mudah mencari bapak ketika bapak melakukan pencurian lagi. (namun foto pencuri hilang karena disimpan di memori Hengpon Nokia X-2 yang sudah saya jual kepada teman)

PS : Pokoknya saya terima kasih banyak kepada adik tidak memanggil warga untuk memukuli saya , dan sudah memaafkan saya. (dengan penuh penyesalan dan kapok bapak itu berterima kasi)

SY : Sama-sama pak jangan diulangi lagi ya pak, ini ada sedikit rezeki (saya ambil uang yang paling besar yang ada di dompetku, maklum tanggal tua uang itu berjumlah Rp 10***) memang tidak besar, tetapi dengan uang itu saya berharap agar si PS malu akan aksinya, dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.
Dan sayapun bersyukur, ternyata Allah masih memberikan hamba ini kemudahan rezeki, dan pertolongan dikala sulit. (Alhamdulillah, segala puja dan puji hanya untuk Allah tuhan semesta alam)

PS : terima kasih banyak dek, semoga Allah membalas semua kebaikan adik. (sambil berjalan meinggalkan kosan)

HIKMAHYA : Berilah kemudahan kepada orang lain, maka Allah akan mempermudah segala urusanmu.

                      Positif dalam berfikir mutlak diperlukan, bukanya Allah sesuai prasangka hambanya.


                         Besyukurlah, hanya dengan beryukur nikmatmu akan ditambah.


                         Jangan teledor, dan jaga barang berharga sebaik mungkin.

Dari kejadian ini begitu banyak yang saya rasakan menjadi bahan renungan, Saya beryukur atas apa yang Allah telah berikan kepada diriku, Saya lebih beruntung ketimbang orang-orang di luar sana. Saya harus lebih banyak berbagi kepada sesama, Saya harus menjadi muslim yang baik mengamalkan segala perilaku Nabi Muhammad Saw yang mengikuti petunjuk Qur’an dan Hadist.

Akhirul kalam terima kasih banyak kepada para pembaca yang sudah menyempatkan waktu membaca Tcerita saya yang sedikit curcol ini, saya harap ini bisa menjadi inpirasi kepada kita semua agar selalu berbuat baik kepada orang yang sudah berniat jahat dengan kita sekalipun, biarkan Allah semua yang membalas. Wasalamuallaikum.