Add And Follow Me

Rabu, 20 Mei 2015

Apakah Postingan Kita Di Facebook, Twitter Dll Akan Dipertanggung Jawabkan Di Akhirat Kelak ?

Asalamuallaikum…Alhamdulillah Allah masih memberikan saya nikmat sehat, nikmat iman nikmat Islam sehingga hingga saat ini saya masih diberikan banyak sekali kemudahan mulai dari bernafas, makan, hingga bisa menulis blog ini juga bagian dari luas ilmu Allah, lagi maha memberikan kemudahan kita untuk selalu mempelajari ilmunya.

Hari ini 20 Mei 2015, bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional Indonesia. Saya akan berusaha untuk rutin menulis blog yang in shaa Allah memberikan secuil dari ilmu yang Allah yang saya miliki untuk dibagikan kepada pembaca. Karena bangsa Indonesia saja sudah bangkit masa saya leha-leha diam begitu saja untuk tidur. Hayooo bangun sudah sore ! Haha
Oke kalo sudah bangun, dan mencuci muka serta sudah selesai sholat pastinya yah ? siap kalo begitu. Saya akan menuliskan dari pertanyaan guru saya Ustad Yusuf Mansyur. Beliau bertanya sambil menyarankan untuk menuliskan hal ini di blog.


Saya akan mencoba menuliskan tulisan saya yang sederhana untuk menjawab pertanyaan Ustad YM. Beliau bertanya “ Apa saja yang di tulis di twitter, fesbuk, dll dengan segala akibatnya, apakah akan dihisab dan dimintai pertanggung jawaban ? sebaiknya kudu gimana ?
Bagaimana ya stad saya menjawab pertanyaan ustad ? (Berfikir sejenak sambil browsing) dengan mengucap basmallah saya akan mencoba menjawabnya. Sebenarnya apa sih yang ada di benak kalian ketika memposting sebuah tautan di media sosial ? sebentar-sebentar, ada yang menjawab jikalau memposting di media sosial merupakan sebuah hal yang harus dilakukan karena tidak sanggup menanggung beban sendiri, jadi ada yang harus dibagikan kepada khalayak ramai, ada juga yang menjawab jika kita punya masalah, gak semua orang harus tau semua masalah kita.
Lalu apa hubunganya dengan di hari akhir nanti ? gini-gini saya bakal jelaskan awalanya
Semua tergantung niat, niat anda untuk apa dulu, apakah pamer ? sombong? dakwah ? ataupun agar semua orang tau semua yang anda alami, semua hanya Allah dan anda yang tahu.
Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh, Umar bin Al-Khathab radhiyatullahu anhu ia berkata : “aku mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allh dan Rasul-Nya, Barang siapa yang hijrahnya karena kesenangan duniawinya, maka hijrahnya itu kepada apa yang dituju".
Sudah jelas bukan ? apa yang kita lakukan itu mengharapkan ridhanya siapa, coba tanyakan kepada hati anda, alangkah lebih baiknya anda mengharapkan ridha Allah. Jangan kepada manusia ataupun kehidupan duniawi yang kamu cintai, yang hanya fana sementara saja. Buat apa ? buang-buang waktu saja mmpung masih ada umur, mumpung masih diberikan kesehaan yuk mari kita taubat, untuk kembali mencari Ridha Ilahi.
Karena kedepanya semua akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak, baik, semua yang pernah kita lakukan tidak pernah luput dari pengawasanya.

Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)? (QS. Al-Qiyaamah [75] : 36) 
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (QS. Al-Israa’ [17] : 36)
Oleh sebab itu ada baiknya mulai dari sekarang kita koreksi diri masing-masing sudah baikkah kita ? sudah luput dari dosakah kita ? sudah sucikah kita…( Nyatanya Masa Suci dan Maha Sempurna hanyalah milik Allah) karena Allah sebaik-baiknya Maha Menghakimi, dan Maha memberikan Penghakiman.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar